MAY 2023 | 28 MAY - 3 JUN 2023
Hagai 1:7-8
Beginilah firman Tuhan semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman Tuhan.
Bagaimanakah cara untuk bisa kembali memulihkan kepercayaan Tuhan kepada kita?
1. Naik ke gunung (selengkapnya baca Part 1)
2. Membawa kayu persembahan (selengkapnya baca Part 1)
3. Bangunlah rumah
Setiap kita dipanggil dan dipilih Tuhan untuk menlakukan pekerjaan-Nya yang mulia. Kalimat “Bangunlah rumah” berbicara bahwa kita harus menyelesaikan apa yang Tuhan telah percayakan dalam kehidupan kita karena kita adalah orang-orang yang telah dipilih Tuhan untuk mengerjakan rancangan-Nya yang mulia.
Ciri - ciri orang yang menyelesaikan pekerjaan Tuhan dengan baik adalah orang tersebut memiliki buah - buah roh yang tetap yang terlihat dan dapat dinikmati oleh orang - orang yang berada di sekitarnya sehingga nama Tuhan dipermuliakan.
Bangunlah Rumah itu ...
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
4. Penundukan Diri
Dalam menjalani kehidupan kita, kita tidak boleh melakukan sesuatu dengan sembarangan sesuka hati kita, merasa diri kita mampu dan benar, tetapi dalam segala hal kita harus meminta ijin kepada Tuhan dan taat kepada perintah-Nya agar perkenanan dan restu dari Tuhan turun atas kehidupan kita.
Pada saat di gereja, Tuhan telah memberikan otoritasnya kepada Gembala, kepala Care Group, Koordinator dan lain sebagainya, untuk itu kita harus belajar untuk tunduk dan mengikuti aturan yang sudah ada, begitu juga dengan orang tua, kita juga tetap harus taat dan menghormatinya. Dunia mungkin menganggap bahwa menundukkan diri adalah ciri-ciri orang lemah tetapi kita harus mengingat baik-baik bahwa didalam penundukan diri ada ketaatan dan ketaatan akan menghasilkan buah yang tetap.
Untuk itu, tanyakan segala tindakan atau pilihan yang kita mau ambil kepada Tuhan agar kita tidak mengambil keputusan atau pilihan yang salah dan penyertaan Tuhan sempurna atas hidup kita, nama Tuhan dipermuliakan. Tuhan Yesus Kristus disenangkan dan kita menjadi surat Kristus yang terbuka yang dibaca oleh semua orang (2 Korintus 3:3)
...maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman Tuhan.”
Yohanes 4:13-17
Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: ”Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: ”Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Yohanes 4:13-17
Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Renungan
1. Apakah kita sudah menyelesaikan segala pekerjaan yang Tuhan telah percayakan kepada kita?
2. Apakah kita sudah menaati pemimpin yang Tuhan percayakan untuk berada diatas kita?
Referensi
Comments