MAY 2023 | 21 MAY - 27 MAY 2023
Hagai 1:7-8
Beginilah firman Tuhan semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman Tuhan.
Bagaimanakah cara untuk bisa kembali memulihkan kepercayaan Tuhan kepada kita?
1. Naik ke gunung
Gunung adalah tempat kita untuk membereskan diri kita dengan Tuhan. Naik ke gunung berbicara tentang membangun kembali hubungan kita dengan Tuhan.
Pada saat Elia naik ke gunung, segala bentuk keangkuhan dan kesombongan Elia karena ia merasa bahwa dirinya mampu dibereskan oleh Tuhan, begitu juga dengan Musa, ketika ia naik ke gunung, ia mendapat 10 perintah Allah dan juga pada saat Musa naik ke gunung, Tuhan memperlihatkan hukuman Musa yaitu ia tidak dapat melihat tanah Kanaan dengan menggunakan mata jasmaninya akibat ketidaktaatan Musa. Selain itu, gunung juga merupakan tempat Abraham untuk mempersembahakan Ishak, anaknya.
Oleh karena itu, kita harus membereskan dan membangun kembali hubungan kita dengan Tuhan melalui doa, air mata, penyesalan, pertobatan, dan kesadaran diri kita agar hidup kita dipulihkan lagi oleh Tuhan.
Beginilah firman Tuhan semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Jadi naiklah ke gunung, ...
2. Membawa kayu persembahan
Ketika kita naik ke gunung Tuhan, kita cenderung merasa bahwa kita sudah bersusah payah untuk naik, oleh karena itu kita naik ke gunung dengan tangan kosong. Akan tetapi, melalui kitab Hagai, kita diajarkan untuk membawa kayu pada saat naik ke gunung, artinya ada harga yang harus kita bayar pada saat kita bertobat dan melayani Tuhan yaitu dengan mempersembahkan hati yang hancur dan remuk karena itulah persembahan yang menyenangkan hati Tuhan.
Seperti kisah pemulihan Daud saat ia jatuh kepada dosa kesombongan karena ia menghitung jumlah pasukannya, Tuhan mengirimkan nabi Gad untuk menegur Daud dan pada akhirnya Daud bertobat, lalu melalui nabi Gad, Tuhan menyuruh Daud pergi ke tempat Arauna dan membeli rumah pengirikan yang ada di Yebus lalu membangun rumah Tuhan. Pada saat itu, Arauna menawarkan untuk memberikan tanah itu gratis kepada Daud, tetapi Daud menolak dan tetap membayarnya, karena ia mengerti bahwa ada harga yang harus dibayar.
Bawalah kayu ...
Renungan
Apakah yang kita bawa pada saat kita naik ke gunung Tuhan? Apakah kita datang hanya dengan tangan kosong atau kita sudah membawa kayu persembahan kepada Tuhan?
Referensi
Comments