top of page

POLA PIKIR YOSUA

AGUSTUS 2023 | 20 - 26 AUG 2023

Yosua 1:9

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi

Tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali kehidupan kita penuh dengan kesukaran dan tantangan, bahkan kesukaran dan tantangan yang datang silih berganti seringkali membuat kita menjadi takut. Tuhan memanggil kita untuk menghidupi iman kita dengan tidak menyerah kepada rasa takut yang menghantui kita. Bagaimana cara menghidupi iman tersebut? Sumber terbaik adalah Firman Tuhan, dengan memenuhi pikiran kita dengan Firman Tuhan dan senantiasa menaatinya, akan mengubahkan sikap yang penuh dengan ketakutan menjadi sikap yang penuh dengan keberanian. Firman Tuhan juga akan selalu mengingatkan kita untuk kita tetap kuat dan bertahan karena Tuhan berjanji untuk menyertai kita dari tantangan yang kita hadapi.


Yosua adalah pemimpin baru Israel, ia lahir sebagai budak di Mesir dan telah menjadi saksi bagaimana Tuhan melindungi dan membebaskan bangsa Israel dari tangan bangsa Mesir. Yosua memimpin peperangan melawan orang Amalek, ia juga adalah seorang mata - mata yang menelusuri Kanaan selama 40 hari dan menghabiskan 40 tahun lamanya melayani Musa. Hal yang terpenting adalah Tuhan telah menyuruh Musa untuk menugaskan Yosua sebagai penggantinya.


Yosua sangat mengerti kesulitan yang harus dihadapi ketika memimpin sekitar 2 juta orang untuk untuk menetap di negeri asing dengan kota-kota berbenteng dan tentara yang terlatih. Dia juga mengerti mengenai sejarah orang Israel yang suka memberontak dan hal ini menjadi tantangan di kemudian hari bagi kepemimpinannya. Namun, Yosua tetap teguh dan tidak terpengaruh akan semua itu. Bagaimana cara Yosua berhasil untuk menyelesaikan tugasnya dan mengatasi rasa takutnya?


1. Yosua memiliki pola pikir yang penuh dengan kepercayaan diri, keberanian dan tekad yang kuat untuk mengemban tugas yang dipercayakan kepadanya sebagai pemimpin Israel. Terlepas dari tantangan yang ada di depannya sebagai pemimpin baru bangsa Israel, ia tidak mudah berkecil hati. Kualifikasi, pengalaman dan pimpinan Tuhan dalam hidupnya telah menanamkan tujuan yang kuat dan kesiapan untuk menghadapi segala tantangan yang menghadangnya didepan. 2. Yosua memiliki pola pikir yang penuh dengan iman dan percaya kepada janji Tuhan

Secara pribadi, Tuhan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh Yosua. Ia mendorong Yosua untuk merenungkan dan dengan berhati - hati mematuhi kitab hukum sehingga ia dapat berhasil dan beruntung. 3 kali Tuhan berkata kepada Yosua “kuatkan dan teguhkanlah hatimu” dan Ia juga memberikan alasan terbaik kenapa Yosua harus melakukan itu. Tuhan berjanji bahwa ia akan selalu berada di sisi Yosua kemanapun ia berada, Tuhan tidak akan pergi meninggalkan ataupun menelantarkan Yosua. Mendengar kata-kata itu, Yosua pun menjadi pemimpin yang percaya diri.


Refleksi

Saat ini, banyak orang dipenuhi oleh rasa takut yang luar biasa ketika dihadapkan dengan masa depannya. Sebagai orang percaya, Apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghadapi ketakutan dan tantangan dalam hidup?


Referensi




174 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page