JULY 2023 | 16 JUL - 22 JUL 2023
1 Samuel 16:7
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
Seringkali, manusia menilai sesuatu sesuai dengan apa yang terlihat, tidak jarang bahwa penilaiannya terhadap sesuatu tersebut salah yang mengakibatkan banyak dari mereka yang jatuh dan mengalami kegagalan hingga membuatnya dirundung rasa kecewa. Hal tersebut dialami juga oleh Samuel, seorang nabi Tuhan yang dipercayakan untuk mengurapi Saul menjadi raja pertama bangsa Israel. Samuel merasa kecewa kepada Saul karena Saul tidak mau bertindak apa - apa hingga Tuhan berbicara kepada Samuel untuk pergi ke tempat Isai untuk mengurapi raja Israel yang baru untuk menggantikan Saul. Ada beberapa kesalahan dalam pola pikir Samuel yang tidak disukai oleh Tuhan, beberapa diantaranya adalah:
1. Samuel tidak belajar dari kegagalan dan kesalahannya.
Ketika Samuel pergi ke rumah Isai, ia bertemu dengan Eliab anak pertama Isai yang membiliki bentuk tubuh dan gestur yang mirip dengan Saul, ia pun langsung berkata bahwa Eliab adalah orang yang diurapi Tuhan. Seringkali pola pikir kita sama seperti Samuel yang tidak belajar dari kesalahannya dan hanya merasa kecewa ketika gagal, Pola pikir tersebut tidak disukai Tuhan, ketika kita gagal alangkah baiknya bila kita belajar untuk mengevaluasi dan mengintropeksi diri kita agar kita dapat berjalan maju dan tidak terhambat hanya oleh karena perasaan kecewa.
2. Samuel memandang fisik atau sesuatu yang dapat dilihat oleh mata jasmaninya
Dari kejadian Samuel bertemu dengan Eliab anak pertama Isai yang memiliki bentuk tubuh dan gestur yang mirip dengan Saul, dan ia pun langsung berkata bahwa Eliab adalah orang yang diurapi Tuhan, Tuhan langsung berkata bahwa bukan Eliab dan Ia pun memperingati Samuel agar tidak hanya melihat luarnya saja tetapi juga melihat hatinya. Cara Tuhan menilai sesuatu berbeda dengan manusia, Tuhan tidak menilai dari kekurangan atau kelebihan yang kita miliki, tetapi Ia menilai dari hati kita.
1 Samuel 16:6-7
Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: ”Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-Nya.” Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
Renungan
Apa yang menjadi landasan kita untuk mengambil suatu tindakan atau keputusan dalam hidup?
Referensi
Comments