SEPTEMBER 2023 | 10 - 16 SEP 2023
1 Korintus 9:26
"Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul."
Kalau kita sedang fokus, apapun yang sedang kita fokuskan akan berkembang untuk mencapai visi kita. Tuhan Yesus berkata dimana hartamu berada disitulah hatimu tertuju.
Lukas 12:34
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."
Berikut merupakan beberapa faktor yang mendorong kita untuk dapat menjadi individu yang terfokus :
1. Fokus membutuhkan Pengorbanan
Matius 13:45-46
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Fokus berarti berkorban, seperti perumpamaan tentang seorang pedagang yang menemukan sesuatu yang begitu sempurna baginya sehingga ia memutuskan untuk mengorbankan seluruh harta yang dimilikinya untuk mendapatkan hal tersebut merupakan salah satu contoh mengenai hubungan antara fokus dan pengorbanan. Tidak ada seorangpun yang dapat fokus terhadap sesuatu jika pada saat yang sama mereka tidak memiliki keberanian untuk mengorbankan hal lainnya.
Kesuksesan selalu membutuhkan pengorbanan, begitu juga dengan kegagalan. Kesuksesan dan kegagalan pasti memiliki harga yang harus dibayar. Ada harga yang dibayar dahulu sebelum datang kesuksesan, setelah itu baru dinikmati hasilnya. Sedangkan kegagalan terjadi karena orang tidak mau bayar harga di depan, sehingga yang setelah kegagalan terjadi maka harga itu dibayar sesudahnya.
2. Berpikir yang Positif
Kolose 3:2
"Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi."
Otak kita diprogram oleh pikiran kita, semakin kita memikirkan mengenai hal yang baik dan positif, maka semakin besar kemungkinan hal yang baik dan positif akan terjadi dalam kehidupan kita. Memang pikiran kita sendiri tidak dapat mengubah realita yang ada, melainkan dibutuhkan tindakan / aksi yang harus kita lakukan dan juga pengorbanan dan ketekunan untuk mengubah realita yang ada. Tetapi, semuanya dimulai dari pikiran kita.
Ketika Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengejar perkara-perkara surgawi, Firman Tuhan juga mengajarkan kita untuk mencari tujuan yang mulia serta berjuang untuk mendapatkan ide dan pikiran yang lebih baik.
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Refleksi
Apakah anda pernah mengalami kendala atau tantangan untuk menjaga fokus anda? Apabila iya, dalam area apakah tantangan tersebut? apakah dalam area pelayanan / pekerjaan / karir / keluarga?
Menurut anda, faktor apakah yang mempengaruhi kemampuan anda untuk menjaga fokus anda?
Referensi
Commentaires