top of page

POLA PIKIR ORANG YANG BERGUNA

NOVEMBER 2023 | 26 NOV - 2 DEC 2023

Yakobus 4:17

"Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."

Dosa tidak hanya dilakukan ketika kita mencuri atau melukai orang lain, dalam Firman Tuhan tertulis bahwa kita juga berdosa ketika kita dapat berguna namun tidak kita lakukan; ketika kita dapat berbuat baik, tetapi kita tidak melakukannya. Sebagai hamba Tuhan, setiap kita dapat berguna bagi kerajaan Allah.


Berikut merupakan pola pikir yang dimiliki oleh hamba yang berguna:


1. Memahami cara menangani setiap tugas yang dipercayakan dengan bertanggung jawab


Amsal 27:18

"Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati."

Lakukan yang terbaik dan bertanggung jawab pada setiap tugas yang diberikan akan membawa hasil yang baik didalam kehidupan kita.


Matius 25:21

"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Tidak ada perusahaan yang mempekerjakan kita untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri. Kita dipekerjakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan agar mereka dapat menghasilkan keuntungan dan bertahan dalam pasar. Kita harus membuka diri untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar kita dapat menjadi pribadi yang relevan dan berguna dalam berbagai situasi dan kondisi.


2. Kerendahan hati dan kemauan untuk melayani


Markus 9:35

"Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: ”Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya.”

Untuk menjadi hamba yang berguna kita harus memiliki kemauan untuk melayani. Kerendahan hati adalah kunci untuk memahami bahwa peran kita adalah untuk mendukung dan bukan untuk mendominasi ataupun mencari pujian. Terkadang karena rasa malu ataupun keangkuhan diri kita, kita mengisolasi diri kita sendiri. Tuhan Yesus sangat jelas berkata bahwa “Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” Melayani adalah cara lain untuk mengatakan bahwa kita harus menjadi berguna bagi semua orang.


3. Kemauan untuk membantu sesama


Yesaya 41:6

"Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: ”Kuatkanlah hatimu!”

Pengkhotbah 4:9-10

"Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!"

Gagasan untuk berkolaborasi dan bekerjasama dapat menggiring kita menuju kesuksesan besar dan mendukung kita pada saat kita membutuhkannya. Kita semua membutuhkan bantuan dan hubungan kita dengan sesama kita adalah salah satu cara untuk menghasilkan hal yang baik dalam hidup kita.


Refleksi :

1. Menjadi hamba yang berguna bukan berarti kita menjadi pribadi yang tidak berharga, melainkan sebaliknya saat kita melayani kita menggunakan keterampilan dan kemampuan kita untuk memberikan manfaat pada orang lain dan berkontribusi untuk menghasilkan kebaikan yang lebih besar. Hal tersebut dapat diaplikasikan dalam pelayanan, lingkungan kerja, hubungan pribadi serta dalam masyarakat.

2. Apa saja yang kita perlukan untuk menjadi berguna di dalam kerajaan Allah? Dalam pelayanan gereja? Hal apa saja yang perlu kita siapkan untuk menjadi hamba yang berguna?

Referensi




63 views0 comments

Comments


bottom of page