top of page

POLA PIKIR NAOMI

NOVEMBER 2023 | 5 - 11 NOV 2023


Sepanjang cerita hidupnya dalam Alkitab, kita dapat melihat Naomi mengalami berbagai rangkaian emosi dan perubahan pada pola pikirnya. Pada mulanya, ia menghadapi tantangan yang besar, namun seiring berjalannya waktu dan ia melihat kesetiaan dan dedikasi dari menantu perempuannya, Ruth, pola pikir Naomi mulai berubah.


1. Kepahitan dan keputusasaan

Naomi masuk kedalam fase yang penuh dengan rasa pahit dan keputusasaan tepat ketika ia kehilangan suami dan kedua putranya, bahkan ia mengganti namanya menjadi “Mara” yang berarti “pahit”.


Ketika kita berada dalam rasa pahit dan keputusasaan, kita tidak dapat melihat kebaikan dan pengharapan yang diberikan oleh Tuhan. Kita tidak akan pernah bisa memperkatakan berkat dan kata-kata yang penuh dengan pengharapan kepada orang lain karena sumber dari ucapan itu adalah dari hati yang penuh dengan kepahitan.


Ruth 1:20-21

Tetapi ia berkata kepada mereka: ”Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku. Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.”

2. Penuh Pengharapan dan Mengenali Pemeliharaan Tuhan.

Ketika Naomi melihat kesetiaan dan dedikasi dari menantunya, ia berubah menjadi pribadi yang lebih berpengharapan dan ia pun dapat mengenali pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya, sehingga ia memiliki peran yang penting dalam membimbing Ruth dan pada akhirnya menemukan kebahagiaan dan pemulihan hidupnya melalui kelahiran Obed, putra Ruth dan Boas.


Rut 4:14-16

"Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: ”Terpujilah Tuhan, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel. Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki.” Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya."

Filipi 4:8

"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."

Refleksi :

Dari kisah Naomi, kita dapat mendapatkan beberapa pelajaran yang berharga untuk kehidupan kita sehari - hari, diantaranya adalah :

  1. Ketangguhan dalam menghadapi kesulitan: Naomi mengalami kehilangan dan kesulitan dalam hidup, tetapi ia tetap tangguh dan tidak menyerah. Hal ini mengajarkan kita untuk terus bertahan dalam kesulitan

  2. Kekuatan hubungan: Hubungan Naomi dengan menantunya, Rut adalah salah satu contoh yang indah dari kesetiaan dan dukungan. Hal tersebut mengingatkan kita betapa pentingnya untuk menjaga, memelihara dan menghargai setiap hubungan yang kita bangun dengan sesama kita.

  3. Percaya kepada pemeliharaan Tuhan: Perubahan Naomi dari pribadi yang penuh dengan kepahitan menjadi pribadi yang berpengharapan memperlihatkan pentingnya kita untuk percaya kepada Tuhan dan percaya bahwa sesuatu pasti akan berubah menjadi lebih baik bahkan di momen yang tergelap sekalipun.


Referensi




265 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page