top of page

POLA PIKIR ABRAHAM (PART 2)

JULY 2023 | 30 JUL - 5 AUG 2023

Kejadian 22:1-3

Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: ”Abraham,” lalu sahutnya: ”Ya, Tuhan.” Firman-Nya: ”Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.” Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

Seringkali pada saat kita menerima berkat yang telah dijanjikan oleh Tuhan, fokus kita cenderung condong kepada berkat itu dan pada saat Tuhan meminta kita untuk mempersembahkan berkat yang telah kita terima, banyak dari kita akan berberat hati dan memilih untuk beradu argumen dengan Tuhan bahkan menunda untuk melakukan perintah yang telah Tuhan berikan. Respon tersebut berbeda dengan respon yang Abraham berikan. Ketika Tuhan meminta ia untuk mempersembahkan Ishak, anaknya yang tunggal, tanpa harus menunda atau bertanya ia langsung berangkat ke tempat yang Tuhan berikan untuk mempersembahkan anaknya.


Ibrani 11:17

Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal.

Dari respon yang diberikan Abraham, kita dapat melihat bahwa Abraham memiliki pola pikir dan iman yang sangat percaya kepada Tuhan sehingga ia membiarkan Tuhan berdaulat penuh atas segala sesuatu didalam kehidupannya karena ia percaya bahwa Tuhan mampu melakukan segala perkara dan tidak ada yang mustahil bagiNya. Hal tersebut terbukti ketika Tuhan menyuruh Abraham untuk mempersembahkan Ishak, ia percaya bahwa Tuhan berkuasa untuk membangkitkan orang - orang sekalipun dari antara orang mati. Siapa Tuhan didalam kehidupan kita mempengaruhi ketaatan kita terhadap Tuhan. Untuk itu, mulai hari ini kita harus belajar untuk menghormati Tuhan dan tidak membatasi Tuhan dengan pikiran yang kita miliki.


Renungan

1. Apa arti Tuhan didalam kehidupan kita?

2. Bagaimana respon yang kita berikan saat kita harus mempersembahkan sesuatu yang berharga didalam kehidupan kita?


Referensi




109 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page