top of page

PERJALANAN YANG MENUNTUN KEPADA PANGGILAN SUPRANATURAL DARI TUHAN (PART 03)

APRIL 2024 | 15-21 APRIL 2024


-RUMAH DOA (BETHEL)-


2 Raja-Raja 2:2

Berkatalah Elia kepada Elisa: ”Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel.” Tetapi Elisa menjawab: ”Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu pergilah mereka ke Betel.

Titik perhentian kedua dari perjalanan yang menuntun kita kepada panggilan yang supranatural dari Tuhan adalah Bethel. Kata Bethel berarti “Rumah Tuhan.” Bethel adalah kesadaran untuk mencari kehendakNya dalam doa. Di Bethel Yakub bertemu dengan Tuhan ketika ia lari dari Esau, dan upaya dirinya sendiri untuk mencuri berkat. 


Kejadian 28:16-17

Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: ”Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.” Ia takut dan berkata: ”Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga.”

Jika kita mengikuti panggilan supranatural dari Tuhan, kita perlu tahu dan menyadari kapan waktu untuk bersyafaat dengan Tuhan melalui doa dan mencari kehendakNya.


1. Di rumah doa, Bethel, kita dapat menemukan kehendak Tuhan


Bagaimana cara kita dapat melakukan kehendak-Nya, ketika kita tidak mengetahui kehendak-Nya? Bagaimana cara kita dapat mengetahuinya kecuali kita mencari wajah-Nya?


Habakuk 2:1

Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.

Kita tidak akan pernah bisa untuk mendapatkan tujuan Tuhan dalam kehidupan kita, jika kita tidak pernah diam dalam rumah doa kita (Bethel kita), tidak ada waktu untuk berdiam diri, tidak ada waktu untuk menantikan Tuhan, tidak ada waktu untuk mendengar suara-Nya.


Mazmur 62:6

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.

2. Di rumah Doa, Bethel, kita akan menemukan diri kita mati terhadap kehidupan lama kita dan menjalani kehidupan yang baru 


Waktu berdoa, Yakub memiliki Bethel nya; ia juga memiliki “Peniel”nya. Beth-el berarti “Rumah Tuhan,” sedangkan Peni-El berarti “wajah Tuhan.” Di tempat ini, nama Yakub berubah setelah ia bergumul dengan malaikat Tuhan.


Kejadian 32:26-28

Lalu kata orang itu: ”Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: ”Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Bertanyalah orang itu kepadanya: ”Siapakah namamu?” Sahutnya: ”Yakub.” Lalu kata orang itu: ”Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”

Melalui doa, doa yang sungguh-sungguh, orang beriman sampai pada akhir kehidupan dirinya, dan Tuhan melihat dan memberi panggilan yang baru untuk suatu tugas yang baru. Ketika kita memandang wajah-Nya, kita diubahkan menjadi serupa dengan gambar-Nya, dari kemuliaan sampai ke kemuliaan (2 Korintus 3:18). 


2 Korintus 3:18

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

3. Di rumah Doa, Bethel, kita akan mendapat kekuatan untuk melakukan dan melaksanakan tugas baru kita, pelayanan yang diberikan Tuhan.


Matius 6:6

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Kisah Para Rasul 4:31

Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Dalam Perjanjian Lama, terjadinya goncangan dalam suatu tempat adalah sebuah tanda dari manifestasi Tuhan dalam wujud nyata. Hal tersebut adalah cara Tuhan untuk menunjukkan bahwa Dia hadir dan akan menjawab doa tersebut. Kuasa Tuhan akan dimanifestasikan ketika kita datang dalam hadirat-Nya melalui doa.


Refleksi : 

Dalam perjalanan kita menuju panggilan supranatural dari Tuhan, apakah kita mengabaikan “Bethel” kita? Atau apakah selalu datang ke “Bethel” kita? Jika anda memiliki iman percaya kepada Tuhan, akankah anda mengabaikan doa?


Doa dan perantaraan kita dengan Tuhan adalah tempat kita bertemu Tuhan untuk menemukan kehendak-Nya dan mendapatkan kekuatan untuk melaksanakan pelayanan yang diberikan Tuhan. 


Doa menggerakkan tangan yang menggerakkan dunia.

- Penulis tidak diketahui


Referensi




308 views0 comments

Comentários


bottom of page