top of page

PERILAKU YANG BENAR

April 2023 | 2-8 APRIL 2023

1 Petrus 2: 1-3

Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

1. Bagaimana cara untuk dapat mengecap kebaikan Tuhan dan tidak menghalangi Yesus untuk menjadi batu penjuru dalam kehidupan kita?

Membuang 5 hal negatif yang ada didalam kehidupan kita dan mengadopsi 5 hal positif sesuai dengan yang tertulis dalam Firman Tuhan.


2. Ada 5 hal negatif yang harus kita buang didalam kehidupan kita agar tidak menghalangi kita untuk mengecap kebaikan Tuhan dan tidak menghalangi Yesus untuk menjadi batu penjuru dalam kehidupan kita adalah :


I. Kejahatan

Kejahatan adalah perbuatan yang dilakukan mengikuti keinginan daging dan kesukaan diri sendiri yang bertentangan dengan manusia roh.


II. Tipu Muslihat

Tipu muslihat adalah perbuatan yang tidak tulus, tidak jujur dan berpura - pura yang seringkali menimbulkan drama dalam kehidupan nyata.


III. Kemunafikan

Kemunafikan adalah perbuatan yang dilakukan tidak sesuai dengan perkataan yang diucapkan. Orang yang munafik cenderung mencari keadaan yang aman dan enak untuk dirinya tanpa memikirkan perbuatannya berkenan atau tidak dimata Tuhan.


IV. Kedengkian

Kedengkian adalah perbuatan yang cenderung menonjolkan kekurangan orang lain dan menjelekkan kelebihan orang lain karena sikap hati yang penuh dengan iri hati.

V. Fitnah

Fitnah adalah perbuatan yang dilakukan untuk memutarbalikkan fakta dan keadaan untuk membunuh karakter seseorang.


1 Petrus 2:1

“Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.”

3. Ada 5 hal positif yang harus kita adopsi didalam kehidupan kita agar kita dapat mengecap kebaikan Tuhan dan menjadikan Yesus sebagai batu penjuru dalam kehidupan kita adalah :


I. Melakukan perbuatan-perbuatan yang tulus, murni dan apa adanya seperti bayi yang baru lahir.

“Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir,...”


II. Selalu merindukan sesuatu yang asli dan nyata bukan sesuatu yang palsu ataupun pura - pura.

“...yang selalu ingin akan air susu yang murni...”


III. Lebih mementingkan hal - hal yang bersifat spiritual dibandingkan hal - hal yang bersifat duniawi / kedagingan.

“...dan yang rohani, ... “


IV. Pertumbuhan rohani yang benar karena adanya kejujuran dan kemurnian didalam kehidupan.

“...supaya olehnya kamu bertumbuh...”


V. Menjadikan keselamatan sebagai tolak ukur Yesus menjadi batu penjuru dalam kehidupan kita

“...dan beroleh keselamatan.”


Renungan

Perbuatan seperti apa yang seringkali kita lakukan pada orang - orang yang berinteraksi dengan kita? Apakah perbuatan tersebut dipimpin oleh kedagingan / kesukaan hati kita sendiri atau Roh Kudus?


Referensi




81 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page