top of page

PEMELIHARAAN TUHAN YANG SUPRANATURAL

JUNI 2024 | 3-9 JUN 2024


Pemeliharaan yang supranatural adalah pemeliharaan dari atas, inilah pemeliharaan dari Tuhan. Kata “Providence” dibangun berdasarkan kata “Provide” yang terdiri dari 2 bagian kata yaitu Pro (Latin → “kedepan”; “sebagai pengganti”) dan Vide (Latin → “Melihat”). Kita mungkin berpikir pada kata “Provide” berarti melihat ke depan, tetapi tidak. Kata “Provide” berarti memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan; memberikan rezeki dan bantuan. Mengacu kepada Tuhan, kata “Providence” berarti tindakan yang menyediakan, menopang, dan memerintah di dunia.


Terdapat 2 alasan menarik mengenai pemeliharaan yang supranatural. yang pertama berdasarkan idiom bahasa Inggris dan yang kedua berdasarkan cerita Alkitab


  1. Tuhan Memperhatikan 

Kita memiliki kiasan dalam bahasa Inggris yaitu “saya akan memperhatikan ituyang berarti saya akan mengurus itu atau saya akan menyediakan atau memastikan bahwa hal tersebut akan terjadi. Jadi bisa jadi jika kata Latin Vide (“melihat”) digabungkan dengan kata Latin Pro (“kedepan”) menghasilkan “Melihat kedepan” dan memiliki arti lebih dari sekadar “melihat terlebih dahulu,” namun berarti “memastikannya” ” dalam arti “menjaganya” atau “memastikan hal itu terjadi.” Itulah yang kita maksud dengan pemeliharaan Allah: Ia melihat segala sesuatunya terjadi dengan cara tertentu.


  1. Pemeliharaan di Gunung Moria

Pemeliharaan Tuhan yang supranatural dapat kita lihat melalui kisah Abraham saat mengorbankan Ishak, anaknya. Sebelum Abraham dan Ishak naik ke gunung Moria, Ishak bertanya kepada ayahnya, “Dimanakah domba untuk korban bakaran?” (Kejadian 22 : 7). Kemudian Abraham menjawab, “Tuhan akan menyediakan domba untuk korban bakarannya, anakku” (Kejadian 22 : 8). Saat ia hendak mempersembahkan Ishak, kemudian ia melihat seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut dalam belukar, sehingga ia mengorbankan domba itu ganti anaknya dan tempat itu dinamakan “Tuhan menyediakan” oleh Abraham. (Kejadian 22 : 14).


Setiap kali kata menyediakan muncul dalam Kejadian 22, arti kata dalam bahasa Ibrani adalah “melihat”. Abraham berkata kepada Ishak, “Allah sudah melihat sendiri anak domba itu.” (Kej. 22:8) Demikian pula dalam ayat 14: “TUHAN akan menyediakannya” (TUHAN sudah melihatnya), seperti yang dikatakan sampai sekarang: “Di atas gunung TUHAN akan disediakan” (TUHAN sudah pasti melihatnya).”


Alkitab versi King James yang lama mempertahankan terjemahan harfiah dari Kejadian 22:14, dengan menerjemahkan bahasa Ibrani dari “TUHAN melihat” sebagai Jehovah Yireh: “Abraham menamai tempat itu Yehovah-Yireh, seperti yang dikatakan sampai hari ini: Di gunung TUHAN ia akan dilihat.” 


Mengapa Allah melihat dalam Kejadian 22 sebenarnya merujuk pada penyediaan anak domba bagi-Nya?


Ketika Allah melihat, Dia bertindak. Allah tidak hanya melihat sebagai pengamat yang pasif. Sebagai Allah, Ia tidak pernah hanya menjadi pengamat. Dia bukan pengamat pasif terhadap dunia dan bukan pula peramal pasif terhadap masa depan. Di mana pun Allah melihat, Allah bertindak. 


Pemeliharaan Allah tidak hanya berarti Dia melihat, tetapi juga memperhatikan. Ketika Allah melihat sesuatu, Ia melakukannya. Penglihatan Allah yang sempurna adalah perbuatan Allah yang memiliki tujuan.


Refleksi : 

Pemeliharaan Allah memiliki tujuan. Ia memiliki rancangan. Ia mengejar suatu tujuan. Allah memperhatikannya. Bukan hanya karena Allah berdaulat, tetapi karena Dia bijaksana, dan Alkitab menggambarkan Dia memiliki tujuan dalam segala sesuatu yang Dia lakukan. “Rencana-Ku akan tetap, dan Aku akan melaksanakan segala maksud-Ku” (Yesaya 46:10).


Bagaimana penyelenggaraan Allah menuntun kita? Bagaimana pemeliharaan ilahi dapat melihat kita? Apakah tindakan Allah yang memiliki tujuan dalam hidup kita? Dapatkah kita membayangkannya?


Referensi




286 views0 comments

Comments


bottom of page