top of page

PEMBERIAN YANG SUPRANATURAL DARI TUHAN

FEBRUARI 2024 | 19-25 FEB 2024


Yeremia 1:5

”Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

Ketika kita memikirkan kalimat “Tuhan yang menetapkan,” kita cenderung untuk menghubungkannya dengan pilihan Tuhan yang mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Tuhan hadir sebagai figur yang berotoritas yang memberikan tanggung jawab besar kepada beberapa umat manusia, seperti Yeremia untuk memenuhi misinya. Di dalam bahasa Ibrani, kata “menetapkan” secara harfiah berarti “memberi”. Di dalam kitab Yeremia 1 : 5, Tuhan menetapkan Yeremia untuk menjadi nabi bagi bangsa - bangsa. Menjadi nabi bukan hanya sebagai jabatan melainkan sebuah tanggung jawab, misi, dan juga tugas yang harus dikerjakan. Pada kenyataannya, kata “memberi” juga muncul di kitab Yeremia 1 : 9 dan 18.


Tuhan memberikan perkataan-perkataan-Nya


Yeremia 1:9

Lalu Tuhan mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; Tuhan berfirman kepadaku: ”Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.”


Di kitab Yeremia 1:9 dituliskan bahwa Tuhan menaruh perkataan-perkataan-Nya kepada Yeremia. Tuhan mengulurkan tangan-Nya dan menyentuh mulut Yeremia, dan kemudian berkata, ”Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.” Yeremia tidak perlu untuk khawatir akan apa yang harus ia katakan karena Tuhan telah memberikan perkataan-Nya kepada Yeremia. Inilah pemberian Tuhan.


Tuhan memberikan kekuatan kepada Yeremia


Yeremia 1:18

Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga,melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.

Di kitab Yeremia 1:15, Tuhan melanjutkan perkataan-Nya kepada Yeremia. Tuhan berkata bahwa Ia akan memanggil seluruh kaum kerajaan sebelah utara, mereka akan mendirikan takhta nya masing - masing di mulut pintu - pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda. Tuhan memperingatkan Yeremia mengenai bahaya atau masalah yang akan dihadapi.


Tuhan menyimpulkan tugas-Nya kepada Yeremia di kitab Yeremia 1:18. Tuhan memberikan Yeremia roh yang kuat seperti kota yang berkubu untuk melawan segala perlawanan dari segala sisi, termasuk orang-orang dari tempat asalnya, imam - imam, raja - raja dan juga rakyat Yehuda. Kekuatan yang kita peroleh untuk bertahan dalam masa sulit dan rintangan adalah pemberian dari Tuhan.


Refleksi

Menjadi nabi merupakan pemberian dari Tuhan. Ketika Tuhan menetapkan Yeremia menjadi nabi, Tuhan juga memberikan atau menaruh perkataan Tuhan dan kekuatan untuknya. Tidak ada seorangpun yang dapat menyelesaikan secara efektif pekerjaan yang Tuhan berikan tanpa Firman dan kekuatan dari Tuhan. Tuhan merupakan sumber dari segala hal, Ia selalu menyediakan apa yang kita perlukan, bahkan Ia mengijinkan masalah eksternal seperti perlawanan musuh untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya.


Kita harus memeriksa sikap kita saat melayani Tuhan, apakah kita melihat tugas maupun pekerjaan yang diberikan oleh Tuhan sebagai suatu beban yang harus kita pikul? Apakah kita menggunakan hikmat dan perkataan kita sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan, atau kita menyelesaikannya sesuai dengan karunia atau pemberian yang diberikan oleh Tuhan? Kita harus percaya bahwa Tuhan memberikan apa yang kita perlukan untuk mengerjakan segala tugas yang Ia berikan! Ini semua adalah pemberian yang supranatural yang diberikan oleh Tuhan.


1 Korintus 9:18

Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.

Referensi




222 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page