November 2024 | 18 Nov - 24 Nov 2024
Ulangan 32:11
Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya.
Kepedulian Tuhan terhadap Israel diilustrasikan oleh burung elang yang mengajari anak-anaknya untuk terbang. Ada lima hal yang Tuhan lakukan untuk melatih umat-Nya. Kelima hal ini menunjukkan lima tindakan seekor induk rajawali yang menggambarkan tindakan Tuhan dalam melatih umatNya dan juga dalam melatih kita.
Menggoyangbangkitkan
“Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya,...”
Untuk membuat anak-anak rajawali terbang, seekor induk rajawali harus menggoyang sarangnya dan memaksa anak-anaknya untuk keluar dari sarang dan terbang. Begitu juga dengan Tuhan, Ia sering menggoyangkan kita dengan mengijinkan adanya penderitaan, malapetaka, kematian orang yang kita kasihi, atau cobaan lain ke dalam hidup kita yang membawa kita keluar dari zona nyaman kita. Ketika kita terlalu nyaman dalam situasi kita, maka bahaya besar menunggu kita dan membuat kerohanian kita tidak bertumbuh.Moab dikutuk karena mereka nyaman di zona nyaman mereka (Yeremia 48:11), nabi Amos menegur Israel untuk masalah yang sama ketika dia berkata “Celakalah mereka yang merasa aman di Sion” (Amos 6:1). Merasa nyaman bukanlah dosa, tetapi jika situasi Anda menjadi tidak nyaman, Tuhan mungkin sedang membangkitkan Anda untuk membantu Anda bertumbuh secara rohani dan melakukan sesuatu untuk-Nya.
Melayang - Layang
“...melayang-layang di atas anak-anaknya,...”
"Melayang" dikaitkan dengan adanya gerakan. Seekor induk rajawali tidak meninggalkan anak-anaknya, tetapi tindakan ini dilakukan untuk mendorong anak rajawali supaya mereka terbang. Begitu juga dengan Tuhan, Ia telah menggerakkan sarang Anda karena Dia peduli kepada Anda dan ingin Anda melakukan kehendak-Nya.
Mengembangkan
“...mengembangkan sayapnya,...”
Induk rajawali akan menangkap anak - anaknya ketika mereka mencoba untuk terbang. Tidak ada induk rajawali yang ingin anak - anaknya jatuh ke tanah, ketika sayap anaknya kehilangan kekuatan, induk rajawali akan siap siaga untuk menangkap mereka. Begitu pula dengan orang percaya, ketika kita dicobai, percobaan itu tidak akan melampaui kekuatan kita (1 Korintus 10 : 13). Tuhan tidak akan memberikan beban yang tidak dapat kita pikul, pekerjaan yang tidak dapat kita lakukan. Oleh karena itu serahkanlah segala kekhawatiran kita kepada Tuhan, maka Ia akan menopang kita dan tidak akan pernah membiarkan kita goyah. (Mazmur 55 : 22)
Menampung
“...menampung seekor,...:
Ketika anak - anak rajawali gagal, induk rajawali akan membawa mereka ke tempat berikutnya untuk mencoba lagi. Pada awalnya, kita mungkin gagal, tetapi Tuhan akan memastikan bahwa kita akan terus dilatih berulang - ulang sampai kita menjadi seperti yang Tuhan inginkan.
Mendukung
“... mendukungnya di atas kepaknya.”
Tuhan akan selalu peduli kepadamu, apabila sarangmu tergoncang, Ia akan ada disana untuk memberikan dukungan. Tuhan akan menyediakan apa yang kita butuhkan di waktu yang tepat, dan sayapNya selalu ada untuk mendukung kita.
Refleksi :
Ayat diatas menggambarkan bagaimana Tuhan secara aktif mendukung, melindungi, dan mendorong kita dalam perjalanan rohani kita. Sama seperti induk rajawali yang menunjukkan kesabaran dan kegigihan dalam membantu anak-anaknya terbang, Tuhan juga membimbing kita melalui tantangan, menanamkan dalam diri kita kekuatan dan keyakinan yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Analogi ini menekankan kelembutan dan keteguhan pemeliharaan ilahi, yang menggambarkan hubungan yang dibangun di atas kasih, bimbingan ilahi, dan pemberdayaan untuk membantu kita tumbuh secara rohani di bawah pelatihan supranatural-Nya.
Referensi
Comments