top of page

MEMBANGUN RUMAH TUHAN ATAU RUMAH SENDIRI

MAY 2023 | 7 MAY - 13 MAY 2023

Hagai 1:2-5

”Beginilah firman Tuhan semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!” Maka datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya: ”Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan? Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

Kitab Hagai ini menceritakan tentang 42,360 orang Israel yang berada di pembuangan Babel dipilih oleh Tuhan dan ditugaskan untuk kembali ke Yerusalem (Ezra 2 : 64) untuk membangun rumah Tuhan yang di runtuhkan oleh Raja Babel yang bernama Nebukadnezar.


Tetapi mereka lalai dan membiarkan rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan dikarenakan mereka turut melibatkan orang-orang yang tidak ikut diangkut dalam pembuangan babel yang tidak memiliki visi yang sama. Orang-orang yang lama tinggal di Yerusalem dan tidak ikut diangkut dalam pembuangan cenderung memiliki keinginan, agenda dan kepentingan sendiri dalam proses pembangunan rumah Tuhan yang menimbulkan kekacauan terjadi.


Ezra 2:64-65

Seluruh jemaah itu bersama-sama ada empat puluh dua ribu tiga ratus enam puluh orang, selain dari budak mereka laki-laki dan perempuan yang berjumlah tujuh ribu tiga ratus tiga puluh tujuh orang. Pada mereka ada dua ratus penyanyi laki-laki dan perempuan.

Dalam kisah tersebut kita dapat mempelajari beberapa hal yaitu:


1. Tuhan sangat disenangkan ketika anak-anak-Nya meletakkan tujuan dan keinginan Tuhan dalam kehidupannya menjadi skala prioritas yang utama. Setiap hal yang Tuhan percayakan kepada kita adalah tugas mulia yang Tuhan berikan bagi setiap kita, para umat-Nya.


2. Hal yang dapat menghambat kita untuk menjalankan rencana dan tujuan Tuhan dalam hidup kita adalah kepentingan diri sendiri. Kepentingan diri sendiri dapat menimbulkan kekacauan dan hilangnya Privilege atau Hak Istimewa kita sebagai umat pilihan Tuhan dari kehidupan kita.


Yakobus 3:16

“Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat”

Renungan

Marilah kita mulai perhatikan rencana Tuhan dalam hidup kita!

1. Apakah panggilan Tuhan dalam hidup kita?

2. Apa yang menjadi skala prioritas dalam hidup kita? Kepentingan Tuhan atau kepentingan diri kita sendiri?


Referensi




194 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


bottom of page