top of page

KARAKTER YANG SUPRANATURAL (PART 01)

JUNI 2024 | 10-16 JUN 2024


- Rendah Hati -


Matius 23:12

Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Kerendahan hati adalah karakter supranatural, Yesus sebagai teladan yang memiliki kerendahan hati. Ada banyak contoh diseluruh Perjanjian Baru. Dalam suatu pelayanan, Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, sebuah tugas yang biasanya diperuntukkan bagi para pelayan, kelahiran-Nya, memilih untuk dilahirkan dalam suasana yang rendah hati, di dalam palungan. Ketaatan-Nya, meskipun sebagai Anak Allah, Yesus menjalani kehidupan yang taat kepada orang tua-Nya di dunia.


Yesus mengajarkan tentang kerendahan hati, menekankannya sebagai kebajikan utama. Dalam ayat di atas kita menemukan dua pasangan kata kerja aktif dan pasif yang sejajar. 


1. Kata Kerja Aktif : Merendahkan Hati 

Kerendahan hati adalah masalah pilihan pribadi. Apakah Anda rendah hati? Jika ya, itu karena Anda telah memutuskan untuk menjadi rendah hati. Jika tidak, itu karena Anda belum memutuskan untuk menjadi rendah hati. Sepertinya hal ini terdengar sederhana. Tetapi ketika Alkitab mengacu pada merendahkan diri, itu adalah kata kerja aktif. Cara lain untuk mengatakannya adalah kerendahan hati harus dicapai. 


Kenakanlah kerendahan hati (Aktif)


1 Petrus 5:5

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: ”Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.

Menjadi rendah hati sama seperti berpakaian. Siapa yang memakaikan pakaian kita setiap pagi? Kita sendiri! Kita tidak telanjang pada saat ini karena kita memutuskan untuk mengenakan pakaian dan kita berpakaian sendiri. Dengan cara yang sama, kita semua seharusnya berpakaian kerendahan hati. Ini adalah kata kerja aktif. Kita harus memutuskan untuk melakukannya, dan kemudian melakukannya!


2. Kata Kerja Pasif : Allah Merendahkan Diri Kita

Jika kata kerja aktif untuk orang yang direndahkan adalah “rendahkanlah dirimu”, maka kata kerja pasifnya adalah “Allah merendahkanmu”.  Jika kita memilih untuk merendahkan diri (aktif), kita akan ditinggikan (pasif). Mengapa? Jika kita tidak rendah hati, Allah tidak akan meninggikan kita. 


Kata kerja pasif sama sekali tidak bergantung pada kita. Jika kita memutuskan, benar atau salah, untuk melakukan kata kerja aktif, maka hal yang pasif akan terjadi pada kita, entah kita menginginkannya atau tidak. Kita dapat mengatakan bahwa kata kerja aktif adalah inisiatif manusia, sedangkan kata kerja pasif adalah inisiatif ilahi.


Refleksi:  

Apa sajakah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk merendahkan diri? Apakah artinya mengenakan pakaian kerendahan hati? Mengapa Allah terkadang merendahkan orang percaya? Apa saja cara Allah merendahkan orang Kristen?


Menjadi orang yang rendah hati adalah pilihan kita. Jika kita membuat pilihan yang tepat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita akan ditinggikan! Inilah saatnya untuk serius mengenakan kerendahan hati!


Yakobus 4:10

Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Referensi




183 views0 comments

Comments


bottom of page