JUNE 2023 | 11 JUN - 17 JUN 2023
Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Iman adalah sebuah jembatan kita untuk bertemu dengan Tuhan dan yang membuat Tuhan berkenan atas hidup kita. Kita tidak dapat melihat Tuhan menggunakan mata jasmani, tetapi sebaliknya Tuhan dapat melihat kita. Pandangan Tuhan tidak berbicara tentang fisik, kepandaian, kemampuan, kekurangan, atau apapun yang dimiliki oleh kita karena Tuhan hanya melihat iman yang kita miliki. Lalu, bagaimana cara kita memiliki iman yang berkenan kepada Tuhan?
Menghidupi iman yang kita miliki
Kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang ada dan hidup walaupun kita tidak melihat-Nya. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat kita:
1. Berdoa
2. Menyembah
3. Melayani Tuhan
Mari kita belajar untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh. Belajar untuk yakin bahwa kita sedang berhadap-hadapan dengan Tuhan sehingga gestur tubuh kita, pola kita memuji dan menyembah itu berbeda. Ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah ciri-ciri dari orang yang menghidupi iman yang ia miliki.
Oleh karena itu, marilah kita bersungguh - sungguh berdoa karena Tuhan sendiri yang akan memberikan berkat kepada orang - orang yang dicintai-Nya pada waktu ia sungguh - sungguh berdoa.
Matius 6:6
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Renungan
Perhatikanlah sikap kita:
1. Apakah kita berdoa dan bercakap - cakap dengan Tuhan di setiap waktu dalam hidup kita ataukah kita hanya berdoa saat kita meminta pertolongan / berkat kepada Tuhan?
2. Bagaimanakah sikap kita pada saat berdoa dengan Tuhan? Apakah kita bersungguh - sungguh dengan meluangkan waktu kita untuk berbicara kepada Tuhan atau kita hanya memberikan sisa waktu kita kepada Tuhan?
Referensi
Comments