top of page

HIKMAT YANG SUPRANATURAL

FEBRUARI 2024 | 5-11 FEB 2024


Yakobus 3:13

Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.

Hikmat yang supranatural adalah hikmat yang berasal dari Tuhan yang ditunjukkan melalui cara hidup yang baik. Sebaliknya, seperti yang dikatakan oleh Yakobus, bila cari hidup kita penuh kecemburuan dan ambisi yang egois, maka hikmat yang kita miliki bukanlah hikmat yang berasal dari Tuhan. Bagaimana caranya supaya hikmat yang berasal dari Tuhan turun atas kita? Dalam Firman Tuhan dijelaskan bahwa ada 4 cara menerima hikmat dari Tuhan: 


1. Hormat atau takut akan Tuhan

Firman Tuhan berkata, “Takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat (Mazmur 111:10; Amsal 9:10; Ayub 28:28; Amsal 1:7; Amsal 15:33). Ketika kita melihat Tuhan dengan apa adanya, Tuhan sebagai pribadi yang kudus, luar biasa, penuh dengan kasih dan berdaulat atas segalanya, dan ketika kita takut akan Dia dan menghormatiNya, kita sudah berada di ambang pintu hikmat. Kita akan masuk melalui pintu tersebut ketika kita mengetahui keterbatasan dan ketidakmampuan kita, maka Tuhan akan mengarahkan hidup kita dengan hikmatNya.


2. Perubahan Diri

Ketika kita menjadi orang Kristen, kita berubah menjadi sesuai dengan apa yang Alkitab gambarkan sebagai “didalam Kristus” untuk mengindikasikan hubungan kita yang dinamis bersama dengan Tuhan melalui Kristus. Dalam kitab 1 Korintus 1 : 30 dikatakan, bahwa ketika orang percaya berada dalam Kristus Yesus, maka Kristus akan menjadi hikmat bagi kita,  bahkan Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Seluruh hikmat Tuhan berada dalam Kristus, ketika kita berada “didalamNya,” secara otomatis kita berakar pada hikmat Tuhan dan mengalami hikmat Tuhan yang tidak terbatas secara pribadi. Hubungan kita dengan Kristus adalah jaminan bahwa kita mendapat hikmat dan terus dibukakan hikmat yang baru setiap harinya.



3. Merenungkan Firman Tuhan


Mazmur 119:97-100

Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana daripada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Aku lebih mengerti daripada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.

Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana daripada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. Aku lebih mengerti daripada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. - Mazmur 119 : 97 - 100


Paulus juga memerintahkan kita untuk mengajar dan menegur sesama kita dengan hikmat berupa perkataan Kristus yang diam didalam kita. Tidak ada satupun yang dapat menambahkan hikmat Tuhan tanpa meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Kolose 3:16

Paulus juga memerintahkan kita untuk mengajar dan menegur sesama kita dengan hikmat berupa perkataan Kristus yang diam didalam kita. Tidak ada satupun yang dapat menambahkan hikmat Tuhan tanpa meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan.Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

4. Berdoa

Cara terakhir untuk mendapatkan hikmat dari Tuhan adalah Berdoa.


Yakobus 1:55

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit –, maka hal itu akan diberikan kepadanya.


iapapun, tanpa terkecuali yang meminta hikmat  kepada Tuhan dengan percaya pasti akan mendapatkannya. Perlu diingat bahwa, Tuhan selalu menepati janji-Nya. Mintalah hikmat kepada Tuhan, karena seluruh keputusan yang harus kita ambil memerlukan hikmat dari Tuhan agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.


Refleksi

Karakteristik orang yang benar-benar berhikmat adalah rendah hati dan lemah lembut. Hal tersebut dikarenakan akar dari hikmat yang benar adalah mengerti dengan mendalam kebaikan Tuhan dan keterbatasan maupun dosa kita. Hikmat dan kelembutan hati saling berkaitan, tidak ada seseorang yang dikatakan bijak ketika mereka tidak memiliki kelembutan. Kelemahlembutan adalah karakteristik dari hikmat, inilah hikmat supranatural yang berasal dari Tuhan.


Referensi




207 views0 comments

Recent Posts

See All

Commenti


bottom of page