top of page

HIDUP DALAM KEBENARAN & PENUH BERKAT

Maret 2023 | 13-19 MARET 2023

Mazmur 127:1

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Bagaimana cara hidup dalam kebeneraran dan penuh dengan berkat?


1. Mengerti bahwa apapun yang kita lakukan dengan segala kekuatan, kecakapan dan kepandaian kita pasti tidak akan pernah sempurna.

  • Hal ini penting untuk kita mengerti supaya kita tidak memuliakan diri kita sendiri melainkan memuliakan Tuhan karena kita mengerti bahwa Tuhan yang bekerja mendatangkan berkat itu.

  • Manusia bekerja melakukan bagiannya, tetapi tetap hasil akhir adalah pekerjaan Tuhan, seperti ada tertulis dalam 1 Korintus 3 : 6. Oleh sebab itu, kita harus mengandalkan Tuhan dan menaruh pengharapan kita hanya kepada Tuhan.


1 Korintus 3:6

"Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan."


Yeremia 17:7-8

"Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah."

2. Mengerti bahwa kita hidup oleh kasih karunia Tuhan dan kita diberkati oleh karena perkenanan Tuhan.

  • Seringkali banyak orang menolak kasih karunia Tuhan dan tetap terus tinggal dalam hukum taurat.

  • Ini yang membuat kita bekerja keras untuk untuk dibenarkan, padahal itu adalah pekerjaan yang sia-sia karena kita tidak akan bisa untuk memperoleh kebenaran dalam hukum taurat, karena kebenaran hanya dapat kita peroleh dari Tuhan.


Galatia 2:21

"Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus."

Renungan

Apa yang kita lakukan setelah kita berbuat suatu kesalahan? Apakah kita tetap datang kepada Tuhan dan meminta ampun dan belas kasihan Tuhan atau menjauh dari pada Tuhan karena merasa gagal dan tidak layak untuk datang kepada-Nya?


Referensi




667 views0 comments

Recent Posts

See All

Opmerkingen


bottom of page