November 2024 | 11 Nov - 17 Nov 2024
Mazmur 23:1
“Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.”
Pemazmur mengakui dan memiliki harta yang tak ternilai—yaitu hubungan yang mendalam dengan Tuhan—yang mungkin tidak sepenuhnya kita sadari atau hargai. Hubungan yang intim ini tidak hanya memberikan kepuasan rohani tetapi juga bimbingan dan kekuatan di saat dibutuhkan.
Penguasa yang Berdaulat atas Segala Harta apapun
“Tuhan adalah gembalaku.” Fokus subjek di ayat Firman tersebut adalah adalah “Tuhan”. Ini merujuk kepada Yahweh, “AKULAH AKU” yang agung dari kitab Keluaran 3:14. Ini bukanlah pahlawan kelas dua. Ini adalah Tuhan Yang Mahakuasa. Kita tidak dapat memiliki harta yang lebih besar daripada Tuhan. Namun, jelas bahwa sebagian besar masyarakat kita tidak menginginkan Tuhan. Mereka tampaknya tidak menginginkan Tuhan dalam kapasitas apapun dalam hidup. Ketika Tuhan tidak ada dan hal-hal buruk terjadi, mereka bertanya “mengapa?” dan menyalahkan Tuhan. Kekurangan banyak hal penting meningkat ketika Tuhan disingkirkan dari hidup kita.
Gembala yang Memelihara dan Melindungi
Kita membutuhkan seorang “gembala” dalam hidup. Kata “gembala” mencakup aturan (posisi), pemandu (pilot), penyediaan dan perlindungan. Domba sangat membutuhkan hal-hal ini. Tanpa gembala, domba akan tersesat. Kita membutuhkan Kristus sebagai Juruselamat kita (“Gembala”) untuk memerintah, membimbing, menyediakan dan melindungi kita atau kita akan binasa. Kristus digambarkan sebagai Gembala (Yohanes 10).
Posisi : “Gembala” mengacu pada posisi Tuhan. Dia mengatur hidup kita. Namun, seringkali kita tidak suka diatur oleh Gembala. Jika Tuhan menjadi “Gembala” Anda, Dia akan mengatur setiap aspek kehidupan Anda. “Kamu bukan milik kamu sendiri … kamu telah dibeli dengan harga yang mahal; karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” (1 Korintus 6:19, 20)
Pilot : Sang Gembala tahu ke mana harus menuntun domba-dombanya. Kita, para domba, tidak tahu ke mana harus pergi dan karena itu harus mengikuti-Nya.
Penyediaan : Gembala mengetahui dan menyediakan apa yang dibutuhkan dombanya. Allah menyediakan bagi milik-Nya.
Perlindungan : Seorang gembala melindungi domba-dombanya dari bahaya. Daud berbicara tentang membunuh seekor singa dan seekor beruang untuk melindungi domba-dombanya (1 Samuel 17:34–37). Kristus Sang Gembala akan melindungi kita selamanya.
Kepuasan atas Kepemilikan
“Saya tidak akan kekurangan.” Ini tidak hanya berbicara tentang persediaan yang cukup tetapi lebih dari itu, mereka yang memiliki Kristus sebagai Gembala mereka akan merasa puas. Jika ada satu hal yang nyata dalam masyarakat kita, yaitu kurangnya kepuasan di antara orang-orang. Mereka membeli setiap gadget terbaru tetapi tidak memiliki kepuasan. Mereka yang memiliki kekayaan tidak merasa puas, bahkan kasus bunuh diri meningkat. John D. Rockefeller, yang memiliki kekayaan yang melimpah, ditanya berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memuaskan seseorang, jawaban dia, “Sedikit lagi.” Itulah manusia. Dia menginginkan sedikit lagi. Dia tidak pernah merasa puas. Tetapi Tuhan memberikan kepuasan ke dalam hati dan jiwa manusia ketika Tuhan menjadi gembala kita.
Refleksi :
Kita, seperti sang Pemazmur, memiliki Kristus sebagai Juruselamat kita, yang menganugerahkan kepada kita karunia yang tak ternilai dan bersifat supranatural. Kepemilikan ini sangat luar biasa karena menawarkan kepada kita harapan abadi, kedamaian, dan hubungan yang mendalam dengan yang ilahi. Melalui iman kita, kita mendapatkan kebijaksanaan, kekuatan, dan kasih yang melampaui pemahaman kita, yang mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah sendirian dalam pergumulan kita. Memiliki pemahaman ini akan mengubah hidup kita, membimbing kita melalui tantangan, dan memperkaya pengalaman kita bersama Tuhan.
Referensi
Commenti