MEI 2024 | 27 MEI -2 JUN 2024
Galatia 4:6
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: ”ya Abba, ya Bapa!”
Mempercayai kalau Roh Kudus berdiam dalam diri orang percaya adalah konsep mendasar dalam Alkitab, dan hal ini tertulis dalam Firman Tuhan. Roh disini berbicara tentang Roh Anak Allah, yang kemudian dapat ‘berseru “Ya Abba, ya Bapa!” ’ Fakta bahwa umat Kristiani menyebut Tuhan dengan sebutan ‘Abba’, menggunakan kata yang sama seperti yang Yesus gunakan, merupakan tanda bahwa mereka didiami oleh Roh yang sama dengan yang mendiami Yesus. 'Abba', adalah suara Roh Yesus (di bibir umatnya). Inilah kebenaran berdiamnya Roh secara Supranatural di dalam diri kita sebagai tubuh Kristus.
1. Tubuh Kita adalah Bait Allah
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? - 1 Korintus 3 : 16
1 Korintus 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Ketika Kristus lahir, Alkitab mencatat bahwa “tidak ada tempat bagi Dia di untuk singgah.” Sudahkah kita memperlakukan Roh Kudus dengan lebih baik? Apakah kita sudah memberi Dia ruang? Jika ya, berapa luas ruangannya? atau apakah justru kita menyediakan ruang dalam kehidupan hati kita untuk diri kita sendiri dan mengucilkan Dia, mengunci pintu serta memasukkan kunci itu ke dalam saku kita?
2. Kita adalah milik Kristus
Roma 8:9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Pikirkan betapa besar arti berdiamnya Roh Kudus dalam diri kita. Dia akan mengambil hal-hal dari Kristus dan memperlihatkannya kepada kita; Dia akan memberi petunjuk kepada kita tentang jalan yang harus kita lalui; Dia akan mengajari kita hal-hal mendalam tentang Allah, yang tertulis dalam Firman-Nya karena kita adalah milik Kristus.
Refleksi :
Tiga ayat di atas sudah cukup menjelaskan kalau Roh Kudus berdiam didalam kita. Jika di rumah kita ada tamu pilihan, kita tentu ingin mengenalinya dan menunjukkan segala kesopanan kepadanya. Lalu bagaimana dengan Tamu Surgawi kita? Kata Roh Kudus memang adalah Tamu Suci. Sudahkah kita mengenali keberadaan supranatural-Nya? Sudahkah kita menghormati Dia? Sudahkah kita menyerahkan kepada-Nya kunci setiap ruangan hati dan kehidupan kita?
Mari kita tumbuhkan semangat untuk mengakuinya untuk mendengarkan dengan penuh perhatian. Saat kita memposisikan diri untuk mendengar, marilah kita memperhatikan tuntunan Roh Kudus, dan segera menanggapi dengan ketaatan ketika Dia berbicara.
Referensi
Comments