top of page

BATU PENJURU YANG MAHAL

Januari 2023 | 8-14 JANUARI 2023

Yesaya 28:16

"sebab itu beginilah firman Tuhan Allah: "Sesungguh, Aku meletakkan sebagai dasar Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!”

1. Batu Yang Teruji

Yesus adalah batu yang teruji, hal tersebut terbukti ketika Ia turun kedalam dunia, Yesus tetap setia sampai mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ke-3. Didalam Kristus hidup kita harus teruji, artinya hidup kita melewati sebuah proses kehidupan guna melihat kesetiaan kita, hingga hidup kita dapat dikatakan layak untuk dipakai Tuhan untuk mengerjakan pekerjaan-Nya yang mulia serta memuliakan Tuhan.


Filipi 2:7-8

“melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”

2. Batu Penjuru Yang Mahal

Yesus adalah batu penjuru yang mahal. Ketika kita memiliki batu penjuru yang mahal artinya hidup kita juga adalah hidup yang mahal. Oleh sebab itu, kita tidak boleh sembarangan dalam menjalani hidup karena kita diciptakan untuk mengerjakan pekerjaan dan tujuan yang mulia yaitu memuliakan Tuhan dengan menjadi berkat untuk sesama kita.


2 Timotius 2:20-21

“Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.”

3. Dasar Yang Teguh

Dasar kekristenan kita yang teguh adalah Firman Tuhan. Tetapi untuk memiliki dasar yang teguh, kita tidak bisa hanya berhenti menjadi pendengar Firman, tetapi kita harus bergerak menjadi pelaku Firman.


Matius 7:24

”Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”

Renungan

  1. Apakah hidup kita sudah teruji, mempunyai nilai dan mempermuliakan Tuhan?

  2. Apakah dasar hidup kita adalah Firman Tuhan yang teguh?


Referensi




251 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page