Januari 2023 | 1-7 JANUARI 2023
Yesaya 28:16
"sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: ”Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!”
1. Apakah batu penjuru itu?
Batu penjuru adalah Yesus Kristus yang menjadi acuan dasar kehidupan dan tolak ukur dari segala tujuan hidup kita.
Efesus 2:20
"yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.”
2. Apa yang harus kita lakukan setelah meletakkan Yesus menjadi batu penjuru dalam kehidupan kita?
Menyerahkan segala rancangan bentuk dan susunan bangunan dalam kehidupan kita hingga prioritas hidup kita kepada Tuhan, sehingga bentuk dan susunan bangunan hingga prioritas hidup kita bukan lagi berasal dari diri kita sendiri melainkan berasal dari Tuhan. Hal itu membuat tujuan hidup kita diperbaharui, bukan lagi tujuan duniawi melainkan tujuan yang datang dari Tuhan yaitu menjadi Bait Allah yang kudus untuk mempermuliakan Tuhan.
Efesus 2:21
"Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan."
3. Apa yang terjadi ketika Yesus menjadi batu penjuru utama dalam kehidupan kita?
Didalam Yesus kita dibentuk, ditata dan dibangun menjadi tempat kediaman dan kesukaan Tuhan yang berkenan dan layak dimata-Nya untuk mempermuliakan nama-Nya.
Efesus 2:22
"Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh."
Renungan
Bagaimana cara supaya kita menjadikan Yesus sebagai tolak ukur utama dalam kehidupan kita sehingga hidup kita dapat mempermuliakan Tuhan dan berkenan dihadapan-Nya?
Referensi
Comments